Loading





Templatesilk

Artikel schreiben die Haupt Seele in Ihrem Blog Laden und vor allem, wenn Sie einen Artikel schreiben ausgeführt werden, weil Sie dieses berühmte Zitat hören würde.More

Latest Photography

Rabu, 24 Juni 2015

Perbedaan BB Cream dan CC Cream

BB Cream merupakan kepanjangan dari Blemish Balm Cream sedangkan CC Cream merupakan kepanjangan dari Correcting Cream, singkat kata kedua cream ini merupakan perpaduan antara perawatan wajah dan juga alas bedak. Nah awal mula di ciptakannya produk ini berfungsi untuk memberikan kepraktisan dalam menjaga penampilan dan perawatan wajah kamu karena di dalam kedua cream ini sudah terdapat foundation yang di padukan dengan pelembab, SPF, antioksidan dan formula lain yang berguna untuk perawatan kulit wajah kamu.
CC cream atau Correction Cream sejatinya merupakan bentuk penyempurnaan dari BB Cream, CC cream ini juga berfungsi sebagai alas bedak tetapi dengan posentase bahan perawatan kult wajah yang lebih banyak daripada BB Cream, sehingga cocok untuk kamu yang tidak terlalu membutuhkan bedak yang tebal tetapi tetap ingin merawat kulit kamu, singkatnya CC cream ini mengandung kira-kira 70% bahan aktif untuk merawat kulit kamu dan 30% foundation. 
smile emoticon
Yuk , borong sekarang juga karena produk baru ini diskon 30% lho! )
Info produk Optimals Even Out CC Face Cream SPF 20 Mediumh ttp://id.oriflame.com/products/product-detail.jhtml…

Kamis, 30 April 2015

Komunikasi, Akrab, dan Nyaman itu Kuncinya


Jika sudah larut malam begini dan suasana udah mulai sunyi, anak-anak udah pada tidur, banyak hal-hal lalu atau barusan terjadi yang kembali terbayang di dalam pikiran, banyak hikmah atau sekedar petunjuk yang bisa diambil dari peristiwa tersebut, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari cerita yang telah dirangkai. Dan sepanjang bulan April 2015 ini, ada beberapa cerita menarik yang begitu berkesan bagi diriku secara pribadi dan kini ku kumpulkan dalam sebuah catatan pribadi, terutama cerita-cerita yang terlontar dari anak-anak ku, Athiya Qaulan Sadida, 5 tahun dan Adzra Ulinnuha, 3,5 tahun.

Oh ya, sebelum ku rangkum beberapa cerita tersebut, ku jelaskan sedikit tentang anakku yang pertama ini. Sebelum dia lahir, istriku, Gita Febrita sudah 2 kali keguguran. Yang pertama, saat pernikahan kami baru berusia 4 bulanan dan itu sempat terjadi pendarahan hebat ketika beliau ikut acara di Pekanbaru. Yang kedua, keguguran dan harus digugurkan sewaktu istriku ini sudah hamil 5 bulan. Ketika di periksa di 2 tempat praktek dokter di Dumai-Riau, hasilnya sama, janin sudah meninggal dan harus di gugurkan melalui operasi. Setelah itu, hampir 1,5 tahun gak hamil. Dan naluri sebagai seorang wanita yang telah berkeluarga tentunya ingin mendapatkan anak dari darah dagingnya sendiri, dan hal itu yg membuatnya sedih setiap bulan, jika harus menerima kenyataan bahwa ia harus‘berhalangan’. Sampai akhirnya, istriku mendapatkan informasi dari temannya di Pengadilan Negeri Dumai, bahwa temannya ini telah mendapatkan anak setelah berobat ke Melaka-Malaysia.

Singkat cerita, berobatlah kami berdua ke Melaka, tepatnya di Malaka Medical Centre (MMC). Suami istri di cek oleh dokter disana, jika istri bermasalah, maka diberikan obat dulu oleh dokter selama 3 bulan, begitu juga sebaliknya, jika masalah tersebut berasal dariku. Setelah melewati beberapa kali masa perobatan, akhirnya disimpulkan oleh dokter, untuk mendapatkan cahaya mata, istriku harus melakukan Program Inseminasi, penyuntikan sel telur yang paling bagus langsung ke dalam rahim. Dan akhirnya, dari bibit unggul tersebut dan berkat Kuasa Allah SWT, kami berhasil mendapatkan ‘anak mahal’ tersebut melalui rahim istriku sendiri. Apakah karena bibit unggulan ini, makanya dalam berprilaku si kakak Ulan begitu aktif dan cerdas menurut ku, hanya Allah lah Yang Mengetahui rahasia itu semua..


Kembali lagi ke awal. Ada beberapa peristiwa yang begitu membekas dihatiku hingga ke hari ini, dan kebetulan belum berapa lama juga sih. Biar teringat terus, makanya kubuatkan dalam sebuah catatan pribadi. Ilhamnya, dari buku pemberian upline ku yang luar biasa, mbak Doris Aminah Nasution, yang berjudul : “Habibie & Ainun”. Yang ternyata, dibalik kesuksesan dan kejeniusan pak Rudi (panggilan asli Baharudin Jusuf Habibie), ada tersimpan begitu banyak buku catatan pribadi nya dalam setiap kegiatan yang dilakukan, dan terus dicatat sepanjang waktu. Andaipun ini akan menjadi catatan pribadiku, semoga ini akan menjadi inspirasi bagiku dan bagi banyak orang yang membaca dan bisa mengambil manfaat dari catatan ringanku ini.

1. Sekitar 2 minggu yang lalu, tepatnya 17 April 2015, aku dan anak-anak Ulan dan Ulin pergi mengantarkan ibu nya, Gita Febrita kuliah S2 di Medan. Memang, biasanya kalau istriku kuliah, ia akan berangkat sendiri sehabis jam kantor di hari jumat menggunakan mobil travel atau naik kereta api. Tapi, pada hari jum’at tersebut, kami sengaja berangkat bareng ke Medan, dikarenakan lokasi tempat kuliahnya yang baru bukan di tempat biasa dia kuliah, jadi harus mengerti lokasinya dan kemana jalur angkutannya jika ke depannya berangkat sendiri. Jika hari belum begitu larut malam, maka kami akan menginap di rumah saudara di Medan. Namun, jika telah lewat larut malam, maka kami akan mencari hotel untuk tempat menginap, dan biasanya hotel langganan kami di jalan SM.Raja, Medan. Anak-anak begitu senang jika kami menginap di hotel, jingkrak-jingkrak di atas tempat tidur dengan AC yang begitu dingin, bikin enak tidurnya kata si kakak.
Nah, pada hari itu, kami sampai di Medan belum terlalu larut malam, jadi bisa mampir menginap di rumah saudara di Medan. Kebetulan rupanya, rumahnya saat ini lagi di renovasi kamar. Kamar yang biasa kami tempati untuk tempat menginap ada AC nya, hari itu udah di copot AC nya dan cuma bisa pake kipas angin. Alhamdulillah, kami berdua sangat bersyukur banget udah dapat tempat menginap. Tapi, namanya anak-anak, ada saja kata-kata usil dan lugunya yang keluar. Kata si kakak Ulan :”bu, kok gak ada dingin-dinginnya lagi bu ?”. “ ini kan udah dingin kak, ada kipas angin” jawab ibunya.”yang kotak-kotak itu lho bu.. yang kayak di hotel kita..biar enak tidurnya lah bu..” kata si kakak balas menjawab ucapan ibunya sambil memperagakan bentuk kotak-kotak dengan tangannya. Maksudnya, bentuk tempat AC yang kotak-kotak dan nempel di dinding. Ibunya cuma bisa menjawab : “Sabar ya nak.. besok kalau udah ada uang, kita beli” sambil memandang ke arah ku yang juga ikut mendengarkan percakapan mereka di kamar itu. Akupun gak bisa ngomong apa-apa lagi.

2. Sehabis kuliah sore sabtu itu, kami sekeluarga ingin mengajak anak-anak bermain di salah satu mal besar di kota Medan. Kebiasaan anak-anak ku yang mungkin juga kebiasaan anak-anak lain pada umumnya, jika melihat barang atau benda yang menarik hati nya, pasti merengek minta belikan. Gak peduli orang tua nya mampu membeli nya atau pun tidak. Ya gak? Namun pada hari itu agak berbeda sedikit tingkah anakku yang kami berdua rasakan sungguh sangat bijaksana dan mengena dihati kami berdua sebagai orang tuanya. Ucapan ini terlontar pertama kali oleh anak kedua kami, Adzra Ulinnuha ‘Ulin’. Saat melihat barang yang membuat ia tertarik untuk mendapatkannya, ia justru bilang ke ibunya: “bu, itu mahal ya bu? Kita gak bisa beli itu ya? Kita gak punya duit beli itu?”. Dan begitulah seterusnya selama di Mal itu, baik kakak atau pun si dedek saling mengingatkan jika melihat barang yang diinginkan pada hari itu. Bagi anda yang saat ini sudah berkeluarga, siapa yang gak tersentuh dengan ucapan anak yang usianya 3,5 tahun? Bagi yang mampu membelikan, it’s Ok, gak masalah. Tapi bagi yang belum punya uang seharga barang yang diinginkan oleh anak-anak itu gimana? Pasti menjawab, “udah, anak-anak jangan terlalu dimanjakan.. gitu aja kok repot”. Iya sih, jika itu menjadi alasan halus kita untuk tidak mau membelikan atau memberikan apa saja keinginan anak-anak kita. Tapi bagi kami berdua, selagi masih bisa kami berikan, akan kami usahakan. Selagi masih bisa kami usahakan, akan kami wujudkan untuk anak-anak kami. Bukan bermaksud memanjakan anak-anak, tapi kami berdua ingin agar anak-anak kami bisa merasa begitu bahagia dan merasa beruntung karena memiliki orang tua nya begitu sayang dan cinta pada mereka. Jadi, terserah orang mau nanggapin apa dan punya komitmen bagaimana dalam membentuk keluarga masing-masing, karena masing-masing keluarga juga punya alasan tersendiri.

Cuma dari ucapan si ‘Ulin’ ini, jadi pembicaraan buat kami berdua saat melepas mereka bermain di arena mandi bola dan seluncuran. Kok bisa-bisanya si dedek ngomong seperti itu ya? Kok bisa-bisanya si dedek dan kakak tau kalau orang tuanya belum mampu membelikan itu untuk mereka? Kapan ya bisa mewujudkan itu? Dan ketika suatu saat ditanya oleh anak-anak dan minta dibelikan sesuatu tinggal jawab : “Mau yang mana nak? Mau pilih yang warna apa? Ambillah nak. Tapi janji sama ayah dan ibu, setelah beli ini, jaga barang mainannya dengan baik, rajin sholat dan rajin belajar ya nak? Ok?” Kapan ya? Tentunya jika udah punya uang, udah punya penghasilan besar, udah bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga dan gak mikir-mikir lagi mau beli apa.

3. Tadi pagi, kakak ‘Ulan’ merengek-rengek minta belikan sesuatu, gak begitu jelas pada awalnya. Dia bilang : “kapan yah belikan kakak kereta yang gini gini itu yah?” sambil memperagakan dengan tangannya. “kereta yang macammana kak?”  Tanyaku lagi pada kakak. ohya, kalau orang sumut, kereta itu sama dengan sepeda motor. Terus si kakak ngambil pena dan kertas, melukis dengan gayanya sendiri, untuk menerangkan ‘kereta’ yang dimaksud, lalu menunjukkan padaku hasil karyanya seperti gambar dibawah ini :“seperti ini lho yah, keretanya. Ini ada kacanya, ada tempat duduk di depan buat kakak dan ayah, dedek dan ibu dibelakang, dan ini bannya”. Tersentak langsung aku ke promo Oriflame yang akan memberikan Honda Beat POP Gratis tahun ini bagi member nya yang lolos kualifikasi. Duh, kok bisa ya anakku ini langsung menjelaskan hal ini padaku? Apa maksudnya? Serius, Jadi gemetaran aku menulisnya.
Lukisan anakku, 'Qaulan', yang jadi inspirasi kuLukisan anakku, 'Qaulan', yang jadi inspirasi ku

Setelah ku ingat-ingat dan kubolak-balik album foto di smartphone ku, ternyata si kakak Ulan ini masih ingat dengan kata-kataku sewaktu kami ke kantor cabang Oriflame Medan. Disana terpajang sebuah foto Honda Beat yang besar, terus kufoto mereka berdua dan ku bilang :"ini besok punya kakak dan dedek ya?"  Inikah impian kakak dan impian kami sekeluarga yang bakalan wujud di tahun ini? Inikah langkah pasti yang harus kuraih melalui bisnis Oriflame ini? Dan inikah maksud dari para upline ku yang terus-menerus menulis dan nginbox bahwa kami bisa mendapatkan hadiah ini, melalui cerita dan gambar yang diberikan anakku tadi pagi? Ya Allah, jika ini memang petunjuk yang Kau berikan melalui anakku, Berilah kekuatan pada kami untuk mewujudkannya.. Jika ini memang peluang yang bisa kami raih, permudahkanlah jalan kami ya Allah.. permudahkan jalan dan usaha teman-teman yang mendukung kami selama ini, permudahkanlah usaha teman-teman dijaringanku yang punya impian dan harapan sama seperti kami ini.. Melalui anak-anak ku ini, benar-benar menjadi cahaya yang menggugah ku dan menerangi kembali impianku yang hampir meredup. Membukakan mataku lebar-lebar, bahwa harapan itu bukan hanya milik ku, milik istriku, tapi juga harapan anak-anakku dan jaringan dibawah ku yang kini punya target yang sama untuk segera di wujudkan menjadi kenyataan. 

Ulan Ulin berfoto di depan Honda Beat, promo Oriflame tahun 2015Ulan Ulin berfoto di depan Honda Beat, promo Oriflame tahun 2015
 Apapun usaha atau bisnis yang anda jalankan, bisnis yang bisa mewujudkan impian mu dan keluarga tercinta menjadi sebuah kenyataan, lakukanlah usaha atau bisnis itu dengan konsisten dan gigih menjalaninya. Dan ku yakin, melalui Oriflame via Support System d'BCN yang luar biasa ini, aku dan istri akan mewujudkan impian dan kebahagiaan kami sekeluarga. Seperti sebuah kata-kata motivasi yang kubaca :

"Uang memang tidak menjamin kebahagiaan seseorang, tapi tidak memiliki uang lebih tidak terjamin lagi kebahagiannya".

Semoga bermanfaat dan menjadi motivasi besar buat diriku secara pribadi. Jika ini juga ada manfaat bagi yang membacanya, jangan lupa tinggalkan like atau komen nya ya.. agar ku tahu, bahwa anda juga punya impian yang besar untuk diwujudkan dan semakin rajin ku menulis.. hehehe.. :)

Saya Ga Punya Banyak Teman :'(

Biasanya orang yang merasa tidak punya banyak teman berpikir dan akhirnya bingung siapa teman yang mau ditawari bisnis network marketing.

Belakangan ini saya bertemu banyak orang yang mengatakan hal yang sama...
"saya ga punya banyak temen mba"
"temen saya sepertinya gmau deh bu..."
"temen saya cuma sedikit"
"temen saya kayanya ga bisa deh teh"
dan beberapa kalimat serupa lainnya...

Saran saya cuma satu ;
JANGAN BERTINDAK SEBAGAI PARANORMAL dengan "meramalkan" siapa teman yang mau atau tidak, kita biasanya salah mengenai hasilnya.
Teman yang kita pikir tidak mau belum tentu tidak mau ; teman yang kita anggap tidak bisa belum tentu tidak bisa. Kita akan kaget dengan reaksi teman-teman kita. Jadi, tawarkan saja bisnis ini dan biarkan mereka yang memutuskan.

Jika kita mempunyai 50 orang teman dan ke-50 teman kita ini juga masing-masing hanya mempunyai 50 teman, potensi teman kita sebenarnya adalah:
50 + (50X50) = 2.550 teman. Luar biasa bukan?

"Tapi sepertinya teman saya kurang dari 50........"

Saya yakin teman Anda lebih dari 50 orang (ayo coba ceka ceki daftar kontak di hanphonenya, ada berapa?)
Bayangkan jika Anda punya lebih dari 100 teman? berapa potensi teman Anda?


SIX DEGREE OF SEPARATION

First, you think the worst is a broken heart What's gonna kill you is the second part And the third is when your world splits down the middle And fourth, you're gonna think that you fixed yourself Fifth, you see them out with someone else And the sixth is when you admit you may have messed up a little...

Pernah ada yang denger lagunya the script dengan judul ini? hehehe, mungkin orang yang patah hati lebih hafal (saya juga nemuin lagu ini pas patah hati kok, hahaha) secara harfiah memang artinya adalah Enam Tingkatan Perpisahan. Tapi makna dari kalimat ini bukanlah itu.

Six degrees of separation is the theory that everyone and everything is six or fewer steps away, by way of introduction, from any other person in the world, so that a chain of "a friend of a friend" statements can be made to connect any two people in a maximum of six steps. It was originally set out by Frigyes Karinthy in 1929 and popularized by a 1990 play written by John Guare. - wikipedia

“Six Degrees of Separation” adalah sebuah teori yang mengatakan bahwa setiap manusia di bumi memiliki hubungan dengan siapapun manusia lainnya, yang hanya terpisah sejauh 6 orang. Dengan kata lain, dua orang yang tidak saling kenal di dunia ini dapat dihubungkan satu sama lain melalui (rata-rata) 6 pihak. Misalkan saya ingin menghubungkan diri saya dengan jodoh masa depan saya, maka menurut teori ini, antara saya dan jodoh saya ini terpisah hanya oleh (rata-rata) 6 orang saja, looohhhh?!?!?! hehehhe...


Back to topic, jika kita merasa teman kita sudah habis, kita masih bisa berkenalan dengan orang lain. Dalam network marketing, kita akan belajar dan diajari teknik-teknik sederhana untuk berkenalan dengan orang baru yang biasanya dikenal dengan istilah "prospecting".
So, menurut saya sebenarnya ga ada orang yang kehabisan teman yang ada hanyalah orang yang kehabisan keberanian untuk berkenalan dengan orang lain. 

Cared for, Valued and Respect You..

Bye-bye Bibir Kering & Pecah-pecah...^^

Kita sebagai perempuan tentu ingin selalu terlihat cantik dong yaa, saya pun begitu...walaupun baru setelah menikah saya mulai peduli masalah kecantikan dan ingin tampil lebih cantik di depan suami :p

Dari dulu saya selalu bermasalah sama yang namanya lipstik. Ga pernah nemu yang cocok, kesannya ga nempel ke bibir. Dan ternyata salah satu penyebabnya adalah bibir saya yang cenderung berwarna gelap, kering dan pecah-pecah. Lipstik akan lebih terlihat maksimal kalau bibir kita sehat dan lembab. Jadi saya  mulai searching-searching buat cari tips mengatasi masalah saya . Ini salah satu referensi yang saya temukan dari American Academy of Dermatology ini untuk menjaga bibir senantiasa sehat dan lembab.

1. Jangan membasahi bibir
Hindari kebiasaan membasahi bibir dengan lidah karena kondisi kering dan basah berulang kali akan membuat kulit bibir lebih cepat kering.

2. Lindungi
Secara teratur, oleskan vitamin khusus atau madu di bibir, hal ini akan melindungi kulit bibir saat berada di cuaca dingin.

3. Gunakan pelembab
Paparan sinar matahari akan membuat kulit bibir yang kering semakin parah, karena itu selalu gunakan lip balm yang mengandung tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.

4. Bersihkan
Jangan hanya membersihkan sisa make up dari wajah, tapi juga bibir. Sebelum tidur, selalu bersihkan sisa lipstik. Anda juga bisa mengangkat sisa-sisa kulit yang kering di bibir dengan sikat gigi saat sedang menyikat gigi.


Beberapa poin dari tips di atas mulai saya ikuti dan tentunya harus  mencari pelembab khusus bibir yang kira-kira cocok buat saya. Setelah berbagai merek saya coba mulai dari yang harganya dibawah 10ribu hehe sampai yang agak mahalan dikit , ternyata hasilnya masih belum terasa. Setelah join oriflame dan teman-teman sekitar mulai tanya ini itu tentang produknya, salah satu sahabat saya yang sudah duluan pakai oriflame ternyata sudah berlangganan menggunakan salah satu produk pelembab bibir yakni Oriflame Beauty  lipSPA Therapy (12286)... katanya produk ini lembabnya PAS , bibir kita ga keliatan berminyak kaya abis makan gorengan hehe

LipSPA Therapy ini menggunakan 2 in 1 Technology

Lapisan dalam melindungi dengan UV filter dan emolien.
Lapisan luar mengandung pelembab.

- Tekstur gandanya membantu mencegah hilangnya kadar air.
- Melembabkan hingga 300%**.
- Melembabkan di sepanjang hari*.
- SPF 8.
** Teruji secara klinis
* Pengujian terhadap pelanggan

Akhirnya saya ikutan pakai juga, kan lumayan beli produk sendiri jadinya lebih murah ^^
Kemasannya yang mungil dan ringkas jadi gampang buat dibawa kemanapun saya pergi. Saya pakai sebelum tidur dan sebelum memakai lipstik.
Dan hasilnyaaa...yeee pecah-pecahnya beneran berkurang, bagian bibir kalau dipegang terasa lebih lembut dan tentunya warna bibir jadi lebih cerah.  jadi sekarang saya lebih pede buat bereksperimen lagi dengan lipstik ^^makin cinta deh sama Oriflame...............^^

Dimana Ada Jalan dan Kesempatan Pasti Bisa...

Oleh: Oktaviana

Ini aku tulis dari pengalaman aku sendiri... 
Banyak yang beranggapan jika bisnis ini banyak yang gagal...tapi buatku, kegagalan awal kesuksesan..kalau belum apa2 sudah menyerah ya emang betul klo yang didapat kegagalan..tapi klo pantang menyerah bangkit dan terus bangkit akan ada hasil yang diharapin..


Namanya usaha gak langsung kan kita berada di atas angin... tentunya dimulai dari bawah kan..terus makin naik anak tangga satu persatu..  Klo kita yakin pasti bisa kok naik tangga itu selangkah demi selangkah... 


Di mana ada jalan dan kesempatan pasti bisa kita lewati... semua butuh usaha... ya gak...? yang masih terngiang dikuping nih perkataan salah satu teman" orang kecil mah orang kecil gak usah berkhayal jadi orang besar"... Itu salah satu yg membuat aku terus termotivasi untuk maju... bukannya melemah dan menyerah... 


Ibarat kita lahir, kan belum bisa apa2 ya..tapi karena doa dan usaha serta diajari dan dididik ortu kita jd bertmbh besar dan pintar... Nah itu jg sama kita dr orng kecil krn doa dan usaha serta ilmu2 dr belajar yg didpt kita bs jd orng besar bhkn lebih besar... kuncinya jika kita niat dan yakin pasti bisa kok... 

Yang besar jadi kecil aja ada kok..tak menutup kemungkinan juga kebalikannya kecil jadi besar... 

Jumat, 17 April 2015

Mengejar Impian Itu Harus 'Sak Kuate BUKAN Sak tekanne'

Pagi ini saya melihat status FB salah satu Leader d'BCN Mba Nadia Citra yang cukup menarik dan menginspirasi bahwa impian itu harus diperjuangkan 'sak kuate bukan sak tekanne' jangan sampai impian kita dicuri karena pencuri impian ada di mana-mana.

Banyak di antara kita yang punya mimpi bagus tapi kadang untuk mewujudkannya kita hanya semampunya saja yang pada akhirnya tak terwujud-wujud dan hanya sebatas impian semata.

Berikut kutipan lengkap status beliau:

Pencuri impian itu ada dimana2, penebar energi negatif juga ada di setiap sudut. Ada yang terang2an menjatuhkan kita, tapi ada juga yg terselubung manis dengan kata2 "udah..kamu gak usah ngoyo..sak tekanne wae..".
Kata2 yang seolah2 peduli pada kita padahal sebenernya menarik kita ke jurang kejatuhan smile emotikon Bagi saya mewujudkan impian DEMI orang2 terkasih itu tidak kenal 'ngoyo', tidak kenal 'sak tekanne'.
IMPIAN saya bukan gombalan semata, tapi sesuatu yg sungguh2 akan saya perjuangkan SEKUATnya..Sak Kuate BUKAN Sak tekanne..
Foto tsb bersama mama saat menerima kunci CRV Gratis dari Oriflame.JADI dengan siapa kamu bermimpi terima kunci itu di panggung kelak?
‪#‎SalamSakKuate‬!!
*sak kuate: sekuat mungkin *sak tekanne: sesampe nya aja/sebisanya aja

Jumat, 10 April 2015

Membuat Nyaman Orang Lain Belum Tentu Baik

Malam-malam baca status uplineku Mba Libryana Basyid jadi ingat pengalamanku dulu, awal mengembangkan jaringan ini selalu berusaha membuat nyaman downline-downlineku. Bikin mereka selalu nyaman dengan tujuan supaya mereka "betah" lama di bisnis ini.

Ternyata...
membuat mereka selalu nyaman, membuat mereka tidak mandiri
lambat belajar,akhirnya..jaringan lama berkembang..

Hmmm....


Berikut status lengkapnya: