Boleh jujur yaaaa…
Kira-kira, beginilah aneka tipe dline yang menurut saya akan susah berhasilnya di bisnis ini.
1. Yang ga pernah mau belajar dengan 1001 alasan.
Gimanapun juga namanya bisnis, sesimple atau seribet apapun,
pasti harus ada sistem dan cara kerja yang harus dipelajari.
Dan itu butuh waktu.
Jadi ngga bisa kalo ditanya, “sudah training mba? sudah getting Started mas?”
Jadi ngga bisa kalo ditanya, “sudah training mba? sudah getting Started mas?”
Lalu jawabannya: “saya ga ada waktu soalnya ini itu ini itu…nana nini nana nunu…”
Ya ga bisa 
Maaf saya ga punya jawaban cantik. Harus mau punya modal waktu, tenaga, dan uang.
Modal uang adalah yang justru nomor terakhir kepentingannya buat saya.
Modal waktu dan tenaga adalah yang utama.
Atau: sudah belajar, tapi belum dipraktekkan.
Bisnis ini ga bisa hanya belajar lalu semangat dan impian saja.
Semangat dan impian akan berkali-kali kok diingetin oleh para upline…
Tapi ya butuh praktek… Praktek merekrut. Praktek berjualan. Praktek membimbing dline.
2. Yang merasa sudah sangat pintar serba tahu dan merasa selalu harus berinovasi.
Terkadang… saking pintarnya, merasa harus selalu melakukan ini itu dan segala hal yang sejujurnya dan sebetulnya,
telah disediakan oleh Oriflame sendiri atau oleh d’BC Network atau oleh uplinenya di d’BCN.
Kadang, segala fasilitas yang sudah ada, adalah yang sudah maksimal dibutuhkan oleh setiap konsultan loh…
Pada saat seseorang mencoba telalu banyak berinovasi atau menciptakan hal-hal baru,
seseorang tersebut kehilangan waktu berharga untuk tiga hal mendasar yang sebenarnya sangat simple di bisnis ini: Rekrut. Tutup poin. Membimbing dline.
Sometimes… Anda hanya harus percaya dan nurut kok pada upline…
3. Yang mengerjakan banyak bisnis sekaligus saat mengerjakan Oriflame.
Rata-rata ya, ini pengalaman saya pribadi saja
Rata-rata, saya sejak 2006 di Oriflame melihat banyak yang melakukan bisnis ini sambil mengerjakan yang lain…dan berkali-kali saya melihat mereka yang sambilan adalah mereka yang tidak bisa maksimal di Oriflamenya.
Yang saya lihat berhasil adalah:
Yang fokus dan konsentrasi tingkat tinggi ke Oriflame sampai oriflame-nya lumayan menjadi passive income..
Baru deh, mencoba bisnis lain yang biasanya merupakan hobi bukan sumber penghasilan dan akhirnya bisnis hobi tersebut ikut berhasil.
Yang menarik.. mereka yang tetap bisa mengerjakan Oriflame sambil bekerja kantoran secara efisien dan memenuhi peraturan pekerjaan kantornya juga adalah mereka yang akhirnya menjadi sukses disini. Interesting
4. Yang ga bisa “let go”…
Hmm.. bentar yaa nyari bahasa Indonesianya dulu…
Maksudnya tuh.. kadang dalam menjalankan bisnis ini, ga semua dline bisa sama pemikirannya dengan kita.
Kadang, ada yang beda banget. Ada yang akhirnya memutuskan berhenti secara terang-terangan.. ada yang diem-dieman…
Partner bisnis yang seperti ini, kita harus ikhlas bahwa rejekinya bukan bersama-sama kita saat ini.
Ya gapapa… emang rejeki tiap orang beda kaan yaaa 
Tapiii… kita harus benar-benar ikhlas akan hal tersebut… jangan dibawa jadi kepikiran
Yang penting.
Kita mikirin… apa yaa yang aku belum lakukan sampai kok ada yang belum berhasil disini dengan bantuanku…
Harus ikhlas kalo emang ada diantara yang join, hanya mau jadi pembeli buat pake pribadi.
Atau hanya mau pake buat jualan. Ga semua orang mau capek lebih banyak.
It’s O. K. A. Y.
hehehe
Let it gooooooo .. let it gooooo… Can’t hold it back anymoooreeeee…”
#NyanyikFrozen 
Hidup jauh lebih mudah rasanya teman-teman.. bila kita ngga menyalahkan orang lain atau hal lain pada setiap hal yang tidak berhasil dalam hidup ini (atau belum berhasil).
Jangan lupa. Toh, bisnis ini harus selalu nyari orang baru. Harus selalu rekrut lagi.
Jangan bertahan pada orang yang sama bila mereka tidak ingin disini.
Ribet harus ngajakin muluk?
Jangan masuk Oriflame kalo gitu. Dah. Simple koook
5. Yang hanya hore-hore…
Bahasa sakleknya? Omdok 
Senengnya hanya saat ngumpul rame-rame.
Senengnya hanya saat sedang diajakin ngobrol atau ketemuan.
Yang katanya iya mau berubah tapi ga juga.
Yang katanya mau cepet.. tapi ga ada buktinya.
Yang katanya A tapi actionnya B.
Yang katanya butuh tapi ga ngerjain dengan 1001 alasan dan berharap uplinenya mengerti.
Iya. Upline nya akan mengerti kok.
Mengerti bahwa ini bukan partner bisnis yang untuk bersama-sama saat ini dan jangka panjang saling mengubah kehidupan masing-masing…
Tuhan aja berharap kita kerja kok, bukan hanya berdoa dan berharap
6. Yang hanya bisa melihat hal negatif dari setiap kejadian.
Kata lainnya: yang selalu mengeluh edisi 1.
Yang selaluuuuu aja bisa menemukan hal yang jelek dari setiap tantangan.
Jujur… iya kok. Saya juga ga setiap saat puas sama pelayanan Oriflame.
Ga setiap saat merasa bisa kerjasama dengan teman-teman di Manajemen maupun di jaringan sendiri misalnya.
Tapi entah kenapa… saya selalu merasa, mereka dan saya tujuannya selalu yang terbaik.
Ga pernah ada niat buruk atau suudzon.
Bahwa ada hal-hal yang nyebelin, emang kok… tapi… entah kenapa hal-hal nyebelin tersebut lempeng di saya dan di dline-dline yang sukses.
Kami melihat segala hal nyebelin itu sebagai bagian dari sesuatu yang memang harus dihadapi tanpa prasangka buruk.
Secara pribadi saya menganggap… hidup ini, dengan segala kesulitannya, akan jadi lebih indah apabila bisa melihat segala sesuatunya dari sisi positif. Bersyukur adalah kata kunci untuk saya pribadi.
Apakah saya bisa mengatakan ini karena posisi saya saat ini di Oriflame setelah hampir 8 tahun disini? Mungkin.
Tapi.. Anda bisa tanya kok ke teman-teman yang mengenal saya dari 8 tahun yang lalu tersebut… saya dari dulu begini (sedikit lebih cakepan laahh wkwkw
BTW… mengeluh tipe ini juga terhadap perubahan.
Gianapun juga namanya berbisnis akan dipengaruh oleh sistem dan peraturan.
Sistem dan peraturan negara aja snagat bisa mengalami perubahan… apalagi bisnis ini yang berada dalam sebuah negara
7. Yang selalu patah semangat.
Ennnggg… hehe… iya ini juga kata lainnya mengeluh edisi 2.
Tiap saat, yang diinget selalu soal kesulitan dan susahnya menjalankan bisnis ini karena berbagai hal external seperti:
Sibuk banget. Ga ada dukungan keluarga. Ga punya komputer. Ga bisa ke warnet. Ga punya modal.
Dan… tetap selalu mengeluh walaupun sudah dikasih tau bagaimana cara menghadapi setiap tantangan ini.
I know it’s not easy.
I Knooowwwww
Teman-teman. Maaf. Sekali lagi, saya ga punya jawaban cantik.
“Masalahnya”… saya punya ratusan dline dengan masalah yang sama dan bahkan lebih berat tapi mereka kemudian bisa.
Jadi sekali lagi bukan masalahnya di si masalah.. tapi bagaimana kita menghadapi masalah.
Orang bilang MLM itu janji-janji ketinggian…
Ya udah.. siniihhh.. saya kasih buktinya, bukti mereka yang bisa dengan segala kesulitan masing-masing.
Lihat foto ini yaaaa… Setiap orang di foto ini… punya masalah dan problem sendiri-sendiri. Tapi mereka mengalahkan semuanya dengan bisa berada dalam barisan VIP oriflame Indonesia 2014.
Kalo masih mengeluh juga…
Jujur kalo saya, saya akan langsung bilang,
“maaf Mas, Mbak.. mungkin memang Anda ngga tepat ngerjain Oriflame untuk mencari penghasilan disini.”
Buat apa saya bohong bahwa setiap orang pasti sukses.
Mau sukses itu kerja keras.
Mau sukses itu harus ngalahkan rasa malas dan mengalahkan rasa ga sanggup ini itu… just do it.
(There’s a reason why Nike chose this tagline :P)
Anywaaayyy…
Di foto ini… ini adalah tipe dline yang membuat saya sangat beruntung dan bersyukur.
Saya sangat beruntung mereka mempercayai d’BC Network untuk mengerjakan Oriflame.
Penghasilan rata-rata mereka 30jt/bulan (iyaaa.. BULAN dan beberapa, lebih.
dan beberapa, lebih.Dan iya, itu ngaruh ke penghasilan saya.
Mereka masuk Oriflamenya ada yang barengan dengan saya..
Ada yang 2, 3, 4 tahun setelah saya.
Yang saya tahu mereka tipe yang:
Tidak no.1 diatas.
Tidak no.2 diatas.
Tidak no.3 diatas.
Tidak no.4 diatas.
Tidak no.5 diatas.
Tidak no.6 atau 7 diatas.
Mereka adalah kebalikan dari semua hal diatas….
Yang saya terharuuuu….
Mereka adalah orang-orang yang begitu positif dan percaya dengan apa yang saya dan mb Din ceritakan bahkan saat mereka sendiri belum merasakannya.
Dan kemudian, mereka NURUT plek. Hehehehe.
Setelah ituuu… ehhh rejekinya juga Alhamdulillah plek
Disuruh toleh kiriiiii.. ya pada toleh kiriii..
Disuruh teleng kanaannnn… eh nurut jugaaak hihi…
Disuruh senam di ruang VIP… loh, kok ya pada manutttt wkwkw..
Saya berdoa…Anda akan menjadi dline-dline yang akhirnya menjadi teman…
Yang akan bisa membuat saya tertawa selalu seperti di foto ini..
Looveee and admire youuu my VIPs!!!!
Sumber: http://www.jengnad.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar